1. Keyakinan (belief) kamua akan memperngaruhi sikap (attitude) kamu terhadap setiap permasalahan hidup yang kamu hadapi.
2. "if you belief you can.. you can!" , bahwa untuk menjadi seorang juara sejati harus memiliki keyakinan kuat terhadap diri kita.
3. "we become what we thinking about." Apapun yang selalu kita pikirkan, pada suatu saat akan menjadi kenyataaan.
4. "focus on positive thinking!" Focuslah pada hal-hal positif, dan pikirkanlah setiap saat.
5. "if other people can do it, you can do it too." Janganlah mudah memberikan batasan pada diri sendiri, karena batasan yang ada saat ini hanyalah batasan yang sifatnya sementara.
6. Ingatlah untuk hanya berkata-kata akan hal yang kamu terima dalam hidup ini, terimalah dengan lapang dada.
8. Jika kita menginginkan hasil yang positif, mulailah dengan berfikir positif.
Kamis, 30 Juni 2011
Senin, 27 Juni 2011
Winner VS Loser

The winner is always part of the answer
The loser is always part of the problem
The winner says, "let me do it for you"
The loser says, "that's not my job"
The winner see an answer for every problem
The loser sees a problem in every answer
The winner goes trough a problem
The loser goes around a problem and never gets to it
The winner says, "it maybe difficult, but it's possible"
The loser says, "it maybe possible, but it's too difficult"
The winner thinks, "im good, but not as good as i should or could be"
The loser thinks, "im not as bad as some of the others"
The winner makes commitment
The loser makes promises
The winner focus to the gain
The loser focus to the pain
The winner is like a thermostat
The loser is like a thermometer
The winner makes it happen
The loser let it happen
Rabu, 22 Juni 2011
Kebahagiaan
Kebahagiaan adalah sebuah perasaan yang positif dan menggairahkan, yang setiap manusia bisa rasakan dari hatinya yang terdalam. Banyak orang berusaha mencari kebahagiaan di tempat-tempat yang salah justru berakhir dengan kehidupannya yang jauh lebih menderita dari sebelumnya. Mengapa hal ini bisa terajadi? Ini karena kita mencarinya diluar diri kita.
Kita mengharapkan sesuatu atau seseorang memberikan perasaan bahagia tersebut kepada kita. Kita selalu berusaha mencari kebahagiaan. Kita mencarinya "kemana-mana", namun kita tidak pernah dengan persis mengetahui dimana kebahagiaan tersebut berasal.
Kebahagiaan tidak tergantung dari hal-hal yang berbau materialisme, seperti: memiliki mobil mewah atau memiliki jabatan/gelar yang tinggi (meskipun hal-hal tersebut dapat membawa kesenangan dalam hidup kita). Kebahagiaan pun tidak tergantung pada oranglain, seperti saat kita memiliki orang-orang yang penting dalam hidup (meskipun cinta kasih dan kehadiran orang-orang tersebut dapat menambah keceriaan). Kebahagiaan pun tidak tergantung pada sesuatu hal yang terjadi, sebagai contoh: jika kita tetap tinggal di tempat, akan menjadi baik dan jika kita pergi meninggalkan tempat, akan menjadi tidak baik.
Kebahagiaan bukan untuk ditemukan di dunia luar. Namun berasal dari dalam diri kita, dari perasaan kita.Hambatan terbesar adalah pemikiran keliru dari kita sendiri.

Sebagai contoh: pemikiran tentang seseorang atau sesuatu yang membuat kita bahagia. Mungkin kita merasakan keceriaan dari seseorang atau sesuatu tersebut, tetapi kebahagiaan tersebut sebetulnya adalah semu dan sementara. Ketika kita tidak bersama seseorang atau sesuatu tersebut, keceriaan itu akan pergi juga bersamanya. Berhentilah mencari keluar apa yang sebetulnya bisa anda temukan didalam diri anda. Buatlah keputusan untuk berbahagia. Jadi intinya kebahagiaan adalah suatu keputusan. Kapan saja, dimana saja kita berada, kita dapat memutuskan untuk berbahagia atau tidak
Kita mengharapkan sesuatu atau seseorang memberikan perasaan bahagia tersebut kepada kita. Kita selalu berusaha mencari kebahagiaan. Kita mencarinya "kemana-mana", namun kita tidak pernah dengan persis mengetahui dimana kebahagiaan tersebut berasal.
Kebahagiaan tidak tergantung dari hal-hal yang berbau materialisme, seperti: memiliki mobil mewah atau memiliki jabatan/gelar yang tinggi (meskipun hal-hal tersebut dapat membawa kesenangan dalam hidup kita). Kebahagiaan pun tidak tergantung pada oranglain, seperti saat kita memiliki orang-orang yang penting dalam hidup (meskipun cinta kasih dan kehadiran orang-orang tersebut dapat menambah keceriaan). Kebahagiaan pun tidak tergantung pada sesuatu hal yang terjadi, sebagai contoh: jika kita tetap tinggal di tempat, akan menjadi baik dan jika kita pergi meninggalkan tempat, akan menjadi tidak baik.
Kebahagiaan bukan untuk ditemukan di dunia luar. Namun berasal dari dalam diri kita, dari perasaan kita.Hambatan terbesar adalah pemikiran keliru dari kita sendiri.

Langganan:
Postingan (Atom)