Kita mengharapkan sesuatu atau seseorang memberikan perasaan bahagia tersebut kepada kita. Kita selalu berusaha mencari kebahagiaan. Kita mencarinya "kemana-mana", namun kita tidak pernah dengan persis mengetahui dimana kebahagiaan tersebut berasal.
Kebahagiaan tidak tergantung dari hal-hal yang berbau materialisme, seperti: memiliki mobil mewah atau memiliki jabatan/gelar yang tinggi (meskipun hal-hal tersebut dapat membawa kesenangan dalam hidup kita). Kebahagiaan pun tidak tergantung pada oranglain, seperti saat kita memiliki orang-orang yang penting dalam hidup (meskipun cinta kasih dan kehadiran orang-orang tersebut dapat menambah keceriaan). Kebahagiaan pun tidak tergantung pada sesuatu hal yang terjadi, sebagai contoh: jika kita tetap tinggal di tempat, akan menjadi baik dan jika kita pergi meninggalkan tempat, akan menjadi tidak baik.
Kebahagiaan bukan untuk ditemukan di dunia luar. Namun berasal dari dalam diri kita, dari perasaan kita.Hambatan terbesar adalah pemikiran keliru dari kita sendiri.
